deskripsi gambar

Breaking News

Focus Group Discussion : Persiapan GNRM FEST dan Sosialisasi

 


Revolusimental.poltekpos.ac.id-Bandung (28/8). Sebagai persiapan untuk pelaksanaan kegiatan GNRM FEST – Pesta Budaya Berbagi Ilmu pada hari sabtu, 28 Agustus 2021 Politeknik Pos Indonesia melalui tim penyelenggara menyelenggaran focus group discussion (FGD) bersama sejumlah sekolah menengah di pulau jawa maupun luar pulau jawa. Disamping sebagai sarana untuk melakukakan sosialisasi kegiatan, FGD ini juga bertujuan untuk menyampaikan gagasan, menyamakan persepsi dan mengajak institusi sekolah untuk bersama-sama membangun sebuah jejaring informasi yang menghimpun sumber-sumber belajar untuk siswa.

Sebagai informasi, Politeknik Pos Indonesia tahun ini telah diberikepercayaan oleh Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) melalui hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tahun 2021. Sebagai realisasi dari hibah ini, Politeknik Pos Menyelenggarakan GNRM FEST – Pesta Budaya Berbagi Ilmu. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara daring mulai tanggal 4 September sampai dengan 8 Oktober 2021, meliputi berbagai webinar, grup diskusi online dan kompetisi kreasi konten.

Kabid. Kemahasiswaan dan kerjasama, Roni Andarsyah, M.Kom.

Acara FGD yang dipimpin oleh Kabid. Kemahasiswaan dan kerjasama Politeknik Pos Indonesia ini  diantaranya dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah menengah yaitu SMKN 1 Padaherang Kab. Pangandaran, SMAN 5 Tasikmalaya, SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, SMK Negeri 11 Bandung, SMAN 1 Ciamis, SMKN 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 1 Tanjungpinang, SMKN 2 Sumedang, SMAN 15 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, SMAN 2 Tasikmalaya, SMK Logistik Sumedang, SMAN 1 Banjarsari, juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dan akademisi Politeknik Pos Indonesia.


Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.

Direktur Politeknik Pos Indonesia, Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.,  dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para perwakilan sekolah dan undangan yang telah berkenan hadir dan menyatakan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan GNRM FEST ini. “Budaya berbagi harus kita implementasikan ke semua aspek, termasuk aspek pendidikan, alangkah luar biasanya kekuatan kita ketika sumber-sumber belajar ini dapat kita himpun bersama melalui teknologi. Resiko learning loss siswa bisa di tekan” imbuhnya diakhir sambutan.

Pada kesempatan yang sama, ketua pelaksana, M. Yusril Helmi Setyawan, M.Kom. dalam paparannya menyampaikan poin-poin penting dalam upaya menghimpun sumber-sumber belajar bersama. Dia meyakini semua sekolah telah memiliki wadah yang menghimpun sumber-sumber belajar berbasis internet, bahkan pemerintah pun telah menyediakan berbagai portal-portal belajar. Namun pada kenyataannya, kondisi saat ini, siswa cenderung lebih memilih google sebagai teman belajar dan mengerjakan tugas. Menggunakan google sebagai pencarian tentu perlu skill dan penuh resiko, maka butuh pendampingan. Dan ini butuh upaya ekstra.

Ketua Pelaksana, M. Yusril Helmi Setyawan, M.Kom.

Untuk menyederhanakan hal ini, menghimpun sumber-sumber belajar yang tersebar luas di internet ini sangat relevan untuk di implementasikan. Keuntungan yang akan didapatkan diantaranya adalah 1) Share Resources, saling berbagi sumber daya. Semua siswa dimanapun berada dapat memperoleh sumber-sumber belajar yang sama, 2)Filtering, sumber-sumber belajar telah melalui proses seleksi dan validasi sebelum dikonsumsi oleh siswa, 3)Mempersingkat pencarian, siswa lebih focus dan dapat lebih cepat mendapatkan apa yang dicari tanpa terganggu dengan konten-konten yang tidak relevan, 4) Menumbuhkan budaya berbagi, hal ini sangat relevan dengan semangat gerakan nasional revolusi mental, dengan berbagi ilmu sebagai budaya untuk mencapai Indonesia yang lebih baik.

Pentingnya digital platform sebagai sarana untuk mewujudkan ini menjadi perhatian menarik bagi para peserta. Melalui paparannya Harry K. Saputra, memperkenalkan berbagi-ilmu.id yang nantinya akan digunakan sebagai perangkat pendukung untuk pelaksanaan workshop. Melengkapi uraian dari ketua penyelenggara, Harry menjelasakan tentang konsep awal sampai kepada rencana implementasi platform.

Pemateri Crowdsourcing Platform, Harry K. Saputra, MT.I

Terkait dengan rencana pengukuran dampak dan penjajakan informasi pendahuluan, Dr. Prety Diawati selanjutnya menyampaikan informasi tentang rencana survey dan deskripsinya kepada para peserta. Hasil survey ini nantinya akan digunakan sebagai referensi dalam penyusunan materi workshop dan bahan untuk menentukan baseline serta capaian.

                                                                             Paparan survey,  Dr. Prety Diawati

Secara umum, FGD ini berjalan dengan baik sebagaimana nampak dari respon peserta dan sesi tanya jawab yang terjadi serta harapan-harapan mereka atas terealisasinya kegiatan ini (YHS)

Perwakilan SMKN 1 Pangkalpinang